Jadah Goreng
Jadah, Terlintas pagi ni Untuk makan Jadah.. Dulu sih sering makan yang
namanya jadah. makanan ini sering kita jumpai di daerah jawa, kurang tau
pasti makan ini asal mulanya dari jawa mana ( bingung... karna keasikan
makan jadah)hehehhee.
jadah ini dulu waktu masih kecil sering saya temukan ketika di desa ada acara Nikahan, ada yang bil Jadah manten
jadah manten sendiri di sajikan dalam bentuk belum digoreng ataupun di
bakar, org jawa bil klo mantenan nggak ada jadah nggak afdol :).
sekarang
makanan ini bisa kita nikmati tanpa harus menunggu ada manten :D semasa
kuliah di Yogyakarta jadah cukup terkenal sebagai menu santapan di
daerah kaliurang dengan harga yg relatif murah. yg disajikan denga
makanan" lain dan Kopi.
Untuk kali ini saya menyantab jadah dalam 2sajian:
1.Jadah goreng
2.jadah bakar
sama" enaknya, tergantung selera aja.
Ngomong"
soal jadah makan khas jawa ini pelu kita lestarikan, jangan sampai
hiLang lagi kawan di bajak, dicuri, diakui bahkan di legalisir ( ijazah
X) sebagai makanan khas dari negara Lain.
cara pembuatan makanan ini pun nggak terlalu susah, keuletan dan ketlatenan yang di butuhkan.
Adapun Bahan pembuatan jadah:
250 gr beras ketan, rendam selama 1 jam
125 ml santan dari 1 butir kelapa
1/2 sdt garam
1 lembar daun pandan
tusuk sate dari bambu yang lebar
tangkai daun pepaya
Isi:
1 bh dada ayam, rebus hingga matang, angkat, suwir-suwir
1 lbr daun salam
2 lbr daun jeruk
1 btg serai memarkan
125 ml santan
1 sdm minyak untuk menumis
Haluskan:
1/2 sdt ketumbar
2 siung bawang putih
3 bh bawang merah
2 btr kemiri
1/2 sdt garam
2 sdt gula merah
Dadar telur:
4 btr telur
2 sdm tepung terigu
10 sdm air
1/2 sdt garam
Areh:
125 ml santan dari 1 butir kelapa
1/2 sdt garam
Cara membuat:
1.Isi: panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan serai, daun jeruk,
daun salam, masak hingga harum dan matang. Masukkan ayam suwir dan santan, masak
sampai kering, angkat, dinginkan.
2.Campur semua bahan dadar hingga rata, buat dadar tipis-tipis, sisihkan.
3.Campur semua bahan areh dan didihkan hingga kental.
4.Kukus ketan dengan daun pandan sampai setengah matang, keluarkan dari dandang,
tuang santan, beri garam, jerang kembali di atas api kecil sampai santan terhisap habis oleh
ketan. Kemudian kukus kembali hingga matang.
5.Penyelesaian: angkat ketan selagi panas, tuang dalam loyang datar setinggi 1 cm, tabur
isi hingga rata, tutup dengan ketan lagi, padatkan, lalu potong 3 x 4 cm. Bungkus setiap
potong ketan dengan selembar dadar telur.
6.Jepit setiap ketan dengan tusuk sate dari bambu yang terbelah tengahnya. Rapatkan
kedua belah bambu dengan sepotong tangkai daun pepaya agar tidak terbuka.
7.Panggang di atas bara api, sambil diolesi santan areh.
Untuk 15 Buah
resep di atas di unduh dari
http://www.scribd.com/doc/6556399/Aneka-Kudapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar